Mosi tidak percaya adalah
sebuah prosedur parlemen yang
digunakan kepada parlemen oleh parlemen oposisi dengan
harapan mengalahkan atau mempermalukan sebuah pemerintahan.
Pemerintah seringkali menanggapi mosi tidak percaya dengan
mengusulkan mosi kepercayaan.
Tradisi ini dimulai pada Maret 1782 setelah
kekalahan pasukan Britania dalam Pertempuran Yorktown (1781) dalam Perang Revolusi Amerika, Parlemen Kerajaan Britania Raya memutuskan
bahwa mereka "tidak lagi percaya kepada menteri saat itu". Perdana
Menteri waktu itu, Lord North,
menanggapinya dengan meminta Raja George III untuk menerima surat
pengunduran dirinya. Hal ini meskipun tidak secara langsung menciptakan konvensi
konstitusional; namun, pada awal abad ke-19,
percobaan oleh Perdana Menteri untuk memerintah dalam
keadaan tanpa mayoritas parlemen terbukti tidak berhasil, dan pada pertengahan
abad ke-19, kemampuan mosi tidak percaya untuk memecahkan pemerintahan dibentuk
di Britania Raya.
Biasanya, ketika parlemen memutuskan tidak percaya, atau
gagal memutuskan percaya, sebuah pemerintahan harus
1.
mengundurkan diri, atau
2.
mencari disolusi parlemen dan
meminta pemilihan umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar