Senin, 17 Maret 2014

Wanitaku..

Wahai tulang rusukku yang belum ketemu...
Bila nanti saatnya tiba kita dipertemukan.
Tetaplah engkau selalu menjadi yang kudambakan.
Tetaplah engkau selalu menjadi yang kuinginkan.
Tetaplah engkau selalu menjadi yang kuharapkan.
Bila nanti aku jauh dari pandangan duniamu.
Sabarkanlah hatimu dan lapangkanlah keikhlasanmu.
Serendah apapun diriku, akan selalu ada untukmu.
Maafkanlah aku yang mungkin jauh dari apa yang kau bayangkan.
Namun, aku akan berjuang untukmu menggapai sejatinya kebahagiaan.
Menuntunmu dalam ketaatan kepada-Nya.
Membimbingmu dalam mengharap magfiroh-Nya.
Menggenggam erat hatimu hingga ke surga-Nya.
Semoga engkau senang hidup bersamaku dalam kesederhanaan.
Karena memang aku tak akan pernah mampu memberimu kekayaan.
Lagipula tak ingin aku menghiasimu dengan kemewahan.
Bukankah tawadhu bersama keimanan lebih membahagiakan?
Aku ingin mencintaimu dengan ketaatan.
Aku ingin menyayangimu dengan ketulusan.
Aku ingin merindukanmu dengan kelembutan.
Aku ingin selalu bersamamu hingga batu nisan memisahkan.
Cintailah aku karena-Nya.
Maka aku akan mencintaimu seutuhnya.
Dalam doaku.
Dalam ucapanku.
Dalam setiap langkahku.
Akan selalu ada dirimu hingga ujung usiaku. . ..
Aamiin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar